Aku, 2009, dan 2010

Ah, gelegar yang lazim didengar namun selalu menarik di setiap waktunya. Tahun baru 2010..! Sebagian orang bilang biasa saja, dan aku pun bilang biasa saja. Sebagian lainnya bilang, "Selamat Tahun Baru..!" Dan aku pun bilang, "Selamat tahun baru...!"

Tidak punya pendirian? Ah, ngga juga. Aku menikmati malam tahun baru ini layaknya aku menikmati malam-malamku yang lainnya, ditemani kesendirian. Sendiri? Hmm.. ngga juga sih, karena masih ada beberapa teman yang setia dan siap menghuni kantor demi mengemban tugas yang belum bisa di selesaikan di siang hari. - Atau mungkin sekedar mencari sedikit kehangatan berkumpul bersama dan mengusir sepi? Hahaha.. Apa pun itu.

Dan aku menikmati malam tahun baru ini seperti mereka yang bergembira memegang dan meniup terompetnya. Meski kenyataannya, yang kusentuh adalah tuts keyboard komputer.

A... S... D.. F...

J.. K.. L.. ;...

Haha, tahun baru. Tahun baru dengan masing-masing kesan dan cerita yang telah terbesut di setiap detik di tahun yang telah dilaluinya. Lalu, semua orang mulai bergegas menuliskan kata-kata Resolusi di wall facebooknya. Dan ada sebagian dari mereka yang juga mengisyaratkan dalamnya renungan yang telah dilakukannya di tahun yang telah terlewati.

Bagaimana dengan aku? Aku..? Hmm.. Tahun 2009 ini adalah tahun pembuktianku, tahun dimana segala resolusi berubah dan terubah. Tidak perlu tunggu akhir tahun untuk merubahnya. Hanya perlu 1 kata. Dan itu telah merubah semuanya.

Semua sudah terucap, jelas. Dan aku mengetahuinya.

Tahun 2010..? Entah apa yang akan terjadi di tahun ini. Yang jelas aku enggan dan tidak sudi untuk mencoba menyingkap segala rahasia yang ada di tahun ini, kalau semuanya itu terungkap dari ramalan-ramalan manusia.


Apakah semuanya masih akan sama di tahun 2010?
Bagaimanakah aku di tahun 2010 ini?
Perubahan seperti apakah yang akan terjadi padaku di tahun 2010?
Dan setiap pertanyaan tentang aku, dunia, dan orang-orang yang telah menghiasi duniaku.

Ah, biarkanlah.. Biarkan pertanyaan itu selalu mengalir di setiap perjumpaanku dengan sang Bahagia dan sang Kesedihan. Tahu kenapa?

Karena pertanyaan-pertanyaan itu terlalu menarik untuk dijawab dengan cepat.

Copyright © 2008 - Goresan Waktu - is proudly powered by Blogger
Blogger Template